La Paladeng atau biasa di panggil La Palladang yang mungkin waktu masa hidupnya bercocok tanam Ladang ( lombok), sehingga nama itu melekat pada anak cucunya hingga sekarang ini, hidup sekitar Tahun 1863 di suatu dusun yang bernama Laula sekitar tiga kilo meter sebelah selatan lawawoi, atau sebelah barat Patammo, dikarunia anak sebanyak 12 orang. Hingga anak cucunya tersebar hingga berbagai daerah. di sulawesi tenggara, sulawesi tengah, sulawesi barat, ternate, jakarta, dan disulawesi selatan. Di sulawesi selatan kebanyakan berdomisili di pangkajene, kampung baru bojoe, lawawoi, datae, lainungan, manisa, rappang, barati, tanrutedong, parepare, pinrang, soppeng, makassar, gowa. Beliau di kebumikan di daerah Lacokka, sebelah barat dusun Arawa atau sebelah timur Patommo. Anak cucu La Paladeng di bidang pendidikan sudah ada yang menyandang gelar Profesor (beliau keturunan ke IV dari La Paladeng),
Read More